"Setelah kami konsultasikan dengan PC Fatayat Purbalingga serta koordinasi dengan sahabat-sahabat pengurus PAC Fatayat, akhirnya kami sepakat untuk memulai kegiatan yang sifatnya luring dan massif. Tentu dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Bismillah.", tutur Muayyadah. Muayyadah mengakui bahwa pandemi covid19 sangat menghambat pelaksanaan kegiatan-kegiatan Fatayat. Meskipun begitu, beberapa kegiatan yang dapat dilaksanakan secara daring tetap dijalaninya. Begitu juga kegiatan-kegiatan luring yang sifatnya penting dan mendesak. "Selama pandemi kami tetap memenuhi undangan-undangan yang ditujukan kepada kami meskipun hanya perwakilan saja. Sedangkan kegiatan lainnya hampir sepenuhnya kami tunda karena memang harus ada pembatasan-pembatasan", imbuhnya.
Dalam rapat yang bertujuan untuk koordinasi dan konsolidasi pengurus tersebut juga telah berhasil dirumuskan beberapa rencana pelaksanaan kegiatan sesuai program kerja organisasi. Diharapkan kedepannya seluruh pengurus PAC Fatayat dapat berperan aktif dalam semua kegiatan Fatayat, sehingga Fatayat sebagai organisasi pemudi Nahdlatul Ulama dapat mengambil peran dalam pembangunan perempuan di Purbalingga. *Tsn
Post a Comment