Rutinan Maulidan NU Ranting Purbalingga Kidul

Rutinan Maulidan NU Ranting Purbalingga Kidul

Rutinan acara maulidan minggu terakhir. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka untuk "nguri-uri" amalan ahli sunnah wal jama'ah an nahdliyah.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Ranting NU Purbalingga Kidul, dengan melibatkan santri TPQ dan muslimat.

Semoga terus istiqomah. "Bersholaawat nyadong syafaat dunia akhirat", begitu yang disampaikan Ustadz Sofwan selaku ketua Ranting NU Purbalingga Kidul.

Selengkapnya

Halah Bihalal dan Musker MWC NU Purbalingga

Halal Bihalal dan Musker MWC NU Purbalingga

Pada hari ahad (29/05) terselenggara halal bihalal dan musyawarah kerja Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Purbalingga. Kegiatan ini dibuka oleh Gus Salim dari PC NU Purbalingga.

Seperti tampak pada gambar di atas, dalam kegiatan halal bihalal dan musker ini juga dilakukan pentasarufan zakat produktif yang diberikan pada 2 warga NU, berdasarkan berbagai pertimbangan yang dilakukan oleh tim UPZIS MWC NU Purbalingga.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 175 orang yang diundang yang terdiri dari Jajaran  MWC dan badan otonom (banom) dan lembaga, dan 13 ranting NU wilayah kecamatan Purbalingga, dan perwakilan dari PC NU Purbalingga.

Kegiatan ini disemarakkan dengan tim Hadroh dari TPQ IChlasul Solihin Kandanggampang yang dengan piwai menampilkan berbagai shalawat serta tim paduan suara dari Purbalingga Wetan yang membawakan lagu Indonesia Raya dan Mars Subbanul Wathon.

Bertindak sebagai pimpinan tahlin Qoshor adalah Ustadz Sofwan dari Ranting Purbalingga Kidul.  Mauidhatul Hasanah oleh Maulana Al Habib Muhammad Sulton Badar Bin Saggaf Al Habsyi dari Tegal, yang banyak memberikan pencerahan dengan bahasa yang segar, sederhana, dan menggigit.

Setelah acara halal bihalal selesai, dilanjutkan dengan acara musker yang berakhir sampai jam 16.00 lebih dibawah pimpinan Ketua Tanfidziyah MWC NU Purbalingga, Gus Farhan, yang didampingi oleh Gus Arin dan Romo Kyai Chumaedi.

Harapan ke depan, kegiatan ini akan berjalan dengan lebih baik serta hasil musker akan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.

Sukses selalu untuk MWC NU Purbalingga.

Selengkapnya

Pendataan Lembaga Pendidikan Aswaja Purbalingga

 

Selengkapnya

Sholat Idul Fitri Warga Perumahan Wirasana Indah Purbalingga 1443 H/ 2022 M

Sholat Idul Fitri Warga Perumahan Wirasana Indah Purbalingga 113 H/2022 M

Khotbah selepas sholat Idul Fitri dengan khatib Mas Lukman

Pada hari Senin(2/05), bertepatan dengan 1 Syawal 1443 H, warga Perumahan Wirasana kembali menggelar sholat berjamaah di Masjid Al-Ikhlas Wirasana. Pada tahun sebelumnya, sholat Idul Fitri diselenggarakan di tempat masing-masing, seperti warga RT 01 RW 06 Perumahan Wirasana yang memilih di Masjid An-Nur.

Yonianto, selaku ketua takmir masjid juga menyatakan permintaan maafnya karena di masjid Al-Ikhlas tahun lalu tidak terselenggara sholat Idul Fitri berjamaah. Di samping itu beliau juga melaporkan pemasukan keuangan infaq selama ini dan menyampaikan harapannya agar ke depan warga masyarakat perumahan Wirasana bisa lebih memakmurkan masjid tersebut.

Selaku imam dalam sholat Idul Fitri tersebut adalah Bapak Suranto, serta sebagai khatibnya Mas Lukman, alumni UIN Saizu (IAIN Purwokerto sebelumnya).

Dalam khotbahnya, Lukman menyampaikan bahwa lebaran berasal dari kata lebar, yang artinya selesai. Ada berbagai ucapan doa yang bisa diucapkan seperti "taqabbalallahu minna wa minkum" yang artinya semoga Allah menerima (amal ibadah Ramadhan) kita, dan juga doa lain seperti "ja`alana Allah wa iyyakum min al-`aidin wa al-faizin" yang artinya semoga Alllah menjadikan kita termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang beruntung atau menang.

Sebuah doa yang berisi harapan mendalam agar setelah melakukan serangkaian ibadah di bulan Ramadhan, agar kita benar-benar kembali suci dan beruntung mendapatkan kemenangan dengan predikat orang yang bertaqwa.

Dalam khotbah tersebut, juga disampaikan tradisi mudik, yang bukan saja sekedar pulang tetapi dimaknai dalam dimensi lain yang tak terukur. Komunikasi yang dilakan lewat virtual seperti WA, zoom, gmeet, dan temu virtual lainnya tidaklah dapat menggantikan pertemuan secara langsung. Mudik juga berarti kembali ke pangkuan orang tua, yang dapat dimaknai bahwa kesuksesan di rantai selama ini sesungguhnya tidak pernah terlepas dari perjuangan orang tua.

Acara selanjutnya adalah berjabat tangan sesama warga. Rasa haru dan bahagia terpancar pada wajah jamaah setelah tahun lalu tidak bisa melakukan kegiatan serupa.

Selepas melaksanakan sholat Idul Fitri, warga perumahan melakukan kunjungan ke rumah-rumah secara bergantian, khususnya menemui tetangga atau tetua yang tidak bisa berangkat ke masjid.

Semoga keberkahan melimpah kepada semua, dan terus terjaga untuk melakukan perbaikan terus-menerus dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Beberapa dokumentasi kegiatan Idul Fitri 1 Syawal 1443 H.

Sambutan Ketua Takmir Masjid Al-Ikhlas

Berjabat tangan setelah sholat Idul Fitri

Foto bersama Lurah Wirasana dan warga

Warga Rt 01 Rw 06 Perumahan Wirasana Indah Purbalingga

Selengkapnya

Ramadhan Merawat Kepedulian UPZIS NU Care LAZISNU Purbalingga

Ramadhan Merawat Kepedulian UPZIS NU Care LAZISNU Purbalingga

Pada hari sabtu (30/4), UPZIS NU Care LAZISNU Purbalingga melakukan pentasyarufan kepada 45 guru ngaji dan RA kecamatan Purbalingga. Program yang dikemas dengan tema Ramadhan Merawat Kepedulian ini sebagai bentuk rasa syukur dalam menyambut bulan ramadhan.


NU Care Lazisnu Kecamatan Purbalingga berusaha memfasilitasi umat Islam dalam mewujudkan kebaikan-kebaikan selama Ramadhan. Seperti disampaikan oleh Syamsul Munir, selalu pengelola UPZIS, bahwa dalam bulan Ramadhan ini tidak boleh ada orang Islam yang bersedih, semuanya harus bergembira. Untuk itu, UPZIS dengan sepenuh hati berusaha melayani masyarakat agar bersama-sama menyebarkan kebaikan dan keberkahan di bulan Ramadhan ini.


Dalam pentasyarufan bingkisan lebaran ini, Farkhan Widodo selaku ketua Tanfidziyah MWC Purbalingga, terjun langsung bersama-sama pengurus UPZIS NU Care LAZISNU Purbalingga. Rombongan mulai start dari kediaman ketua tanfidziyah jam 08.00 pagi, dan menyusuri jalanan, lorong-lorong agar bingkisan dapat diterima langsung oleh para guru ngaji dan RA. Panasnya jalanan, tidak menyurutkan semangat untuk terus bergerak dan bertemu dengan mereka.


Terlihat raut muka bahagia, bukan hanya karena mendapat bingkisan tetapi rasa bangga karena dikunjungi ketua tanfidziyah bersama rombongannya. Semoga saja keceriaan dan kebahagiaan mereka mewakili kebahagiaan seluruh umat Islam, khususnya di kecamatan Purbalingga.


Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur yang aktif mengisi kaleng koin dan kotak UPZIS NU Care LAZISNU. Tidak ada yang bisa terkatakan selain rasa terima kasih dan teriring doa semoga keberkahan untuk kita bersama.

Selengkapnya